Ialah malam seribu bulan, dimana tiada malam baik selain daripadanya. Entah apa yang telah terjadi anmun hilang dalam kepastian, manusia senantiasa lupa akan kodrat penciptaannya. Takkan dapat dihindari dosa yang selalu hinggap di hati yang bersih terbelesit bercak disekiitar peredaran syaraf yang dimana mengalir darah daripadanya.
Malam seribu malam
Tak lain malam Lailatul Qadar
Ketidakpastian ciri khas manusia
Hingga semua ingin dimilikinya
Ragu dan bimbang
Selimuti pikirannya
Berawankan tetesan embun mengalir namun tak nampak
Memohon semua yang diinginkan Kepada-Nya
Tapi Dia tak kenal kikir
Dia senantiasa memberi apa yang dikehendaki oleh Ciptaan-Nya
Segala yang dikehendaki Ciptaan-nya
Hingga manusia lupa akan apa tujuan sebenarnya
Mulai awal dan akhir diciptakannya
Manusia tak lelah meminta
Namun Dia tak mengharap jasa
Lalu apakah yang manusia pinta
Saat Malam Lailatul Qadar tiba
harta, cinta, jabatan, ataukah sekedar harta benda
Namun seperti iklan di televisi
Semuanya terserah anda hehe,.,hehe,,,
Originaly by Arief Wijaya Putra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar